RESENSI NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE

RESENSI NOVEL HUJAN

Identitas Buku

Judul Buku : Hujan

Penulis        : Tere Liye

Penerbit      : Gramedia Pustaka Utama

Terbit          : Januari 2016

Tebal           : 320 halaman

Ukuran        : 13.5 x 20 cm

Sinopsis Novel Hujan

 

Siopsis dari novel berjudul Hujan karya Tere Liye ini tidak banyak, yaitu : Tentang Persahabatan, tentang Cinta, tentang Perpisahan, tentang Melupakan, dan tentang Hujan. Semuanya menjadi satu di dalam novel dengan tebal 320 halaman ini. Novel Hujan ini adalah sebuah novel fiksi yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca, ketika saya membaca novel ini, jalan ceritanya membuat saya hanyut dan berimajinasi di dalamnya. 

 

Resensi Novel Hujan

 

Buku ini menceritakan latar dunia tahun 2050-an tentang seorang remaja bernama Lail yang datang ke sebuah ruangan terapi  ia memiliki satu tujuan yaitu menghapus ingatanya tentang hujan. ia sangat ingin melupakan hujan karena hujan selalu turun di saat hatinya terpuruk. Agar alat penghapus kenangan bekerja Lail harus mengingat dan menceritakan semua kenangannya tanpa ada yang disembunyikan, agar alat penghapus kenangan bisa memilah mana kenangan yg indah dan mana kenangan yang buruk. Elijah dokter terapi Lail siap menyimak cerita Lail.

Kemudian Lail mulai bercerita dari masa kecilnya. Saat itu adalah hari pertama Lail masuk sekolah, ia sangat senang dan tidak henti-hentinya meminta ibunya untuk bergegas naik kereta supaya tidak terlambat di hari pertamanya sekolah. Saat perjalanan menaiki kereta bawah tanah, tiba-tiba gempa bumi yang dasyat terjadi karena letusan gunung purba, gunung itu menyemburkan material vulkanik setinggi 80 kilometer yang menghancurkan apa saja dalam radius ribuan kilometer. Beruntung Lail selamat karena ditolong seorang anak laki-laki yang menagkap tangan Lail saat ia akan terjatuh ketika tangga darurat rusak kerena gempa yang kuat. anak laki-laki itu bernama Esok. Lail yang waktu itu sedang berusia 13 tahun mendadak menjadi sebatang kara karena kedua orang tuanya meninggal dalam kejadian yang tidak terlupakan oleh dunia.

Setelah bencana besar tersebut, Lail tinggal di tempat pengungsian yang di buat pemerintah. Di tempat pengungsian, Lail selalu bersama Esok, sampai semua orang yang ada di pengungsian itu hafal, dimana ada Esok pasti disitu ada Lail. Lail dan Esok selalu bersama, Esok pun menjadi sosok kakak untuk Lail, yang kelak ia akan menjadi sosok yang berharga bagi Lail.

Suatu hari ada kabar Esok akan diadopsi oleh orang kaya hal itu membuat Lail sedih. Mereka harus berpisah, entah kapan akan bertemu lagi. Sementara Lail masuk ke panti sosial. Di panti sosial ini Lail bertemu dengan Maryam, gadis kecil berambut keriting yang nanti akan menjadi sahabat baik Lail.

Ketika dewasa Lail dan Maryam menjadi relawan yang membanggakan bersama-sama. Sedangkan esok sendiri diasuh walikota. karena kecerdasanya, Esok mendapat beasiswa kuliah keluar negeri dan berhasil menciptakan teknologi yang mampu menyelamatkan manusia dari kepunahan.

Kemudian tumbuh perasaan suka antara Lail dan Esok, namun Lail menyembunyikan perasaannya karena kabarnya pak walikota memiliki anak perempuan yang cantik jelita bernama claudia yang juga menyukai Esok. Pertemuan antara claudia dan Esok pun lebih sering karena berada dalam satu rumah, sedang Esok hanya sempat bertemu Lail sekali dalam seahun.

Bumi semakin menuju diambang kehancuran karena ke egoisan manusia.Esok bersama dengan orang-orang jenius lainnya menciptakan pesawat untuk terbang keluar angkasa dan menunggu bumi kembali normal. Namun pesawat yang mereka buat tidak mampu menampung semua orang yang ada di bumi, karena itu pembuatan pesawat luar angkasa ini di sembunyikan agar tidak terjadi kegegeran di dunia. Esok pun menceritakan semuanya kepada Lail, Esok menceritakan semua yang ia lakukan selama ini sampai tidak sempat bertemu dengan Lail. Esok memberi tahu Lail bahwa orang yg boleh naik ke pesawat akan diundi dan ia sudah mendapatkan satu tiket sebagai pencipta pesawat. Dan ketika diundi Esok mendapat satu tiket lagi.

 

Setelah menceritakan semuanya, Esok tidak muncul kembali sampai jam penerbangan pesawat luar angkasa. Lail berfikir Esok pasti memilih Claudia daripada dirinya. Itulah yang membuat Lail pergi ke dokter terapi untuk menghapus semua kenangan pahitnya. Namun ternyata Esok tidak ikut pergi ke luar angkasa, ia memberikan ke-dua tiketnya kepada ibunya dan claudia, ia memilih tetap di bumi bersama orang yang ia cintai yaitu Lail. 

Amanat

 

Melupakan bukanlah jalan untuk menghilangkan rasa sakit di hati, namun solusi yang terbaik adalah menerimanya agar tidak menjadi beban

Kelebihan

 

Novel ini sangat mudah dipahami sehingga pembaca mudah mengerti alur cerita novel ini. meski cukup tebal isi novel ini tidak mebuat pembaca jenuh tetapi malah mengombang-ambingkan perasaan dan imajinasi pembaca.

Kekurangan

 

 Ada beberapa kesalahan dalam penulisan novel ini, contohnya di halaman 120 tertulis "Jika kalian bersedia, setelah menerima pin besok pagi, kalian akan ditugaskan segera di sektor 3" , namun pada halaman 135 tertulis " Pagi ini kami berangkat ke sektor 4, penugasan pertama dari organisasi".